Profil "A-Player" memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa, belajar dengan cepat, dan sangat berorientasi aksi. Mereka mampu berhasil dan berkembang dengan mudah, terlepas dari lingkungan mereka bekerja.
Untuk mengetahui lebih lanjutManajer pengembangan SDM
Perilaku dalam kategori "memengaruhi" terkait dengan memberikan arahan. Ini termasuk mengembangkan jaringan profesional, memimpin tim, membuat keputusan dan termotivasi mendapatkan ide dari berbagai sumber. Perilaku ini memberikan gambaran kemampuan untuk menggerakkan orang lain dan cara seseorang mengembangkan relasi.
Perilaku dalam kategori "bekerja sama" terkait dengan mengarahkan pekerjaan bersama. Ini termasuk memediasi interaksi antara sesama, memecahkan masalah, menggunakan sumber-sumber tim, dan memberikan dukungan kepada orang lain. Perilaku ini memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang berkembang dalam sebuah tim.
Perilaku dalam kategori "berpikir" terkait dengan cara seseorang mengelola suatu proyek. Ini termasuk merancang strategi, mengidentifikasi risiko, mengevaluasi tugas dan kegiatan dan memberikan ide-ide baru. Perilaku ini memberikan gambaran lebih pada kemampuan mengerjakan hal-hal abstrak dibandingkan praktis.
Perilaku dalam kategori "bertindak" terkait dengan mendapatkan hasil. Ini termasuk memulai proyek, menerapkan rencana aksi, memantau hasil atau memantau kualitas pekerjaan. Perilaku ini memberikan gambaran lebih pada kemampuan mengerjakan hal-hal praktis dibandingkan abstrak.
Perilaku dalam kategori "merasa" terkait dengan cara seseorang mengendalikan emosinya. Ini termasuk mengelola stres, mengerahkan tenaga, dan memberikan energi positif. Perilaku ini memberikan gambaran tentang kemampuan seseorang mengekspresikan dan mengarahkan emosi dalam berbagai konteks.
Muhammad Bayu Erdiansyah terlihat seperti seseorang yang yakin dan siap melakukan apa saja. Ia proaktif dan selalu mencari usulan dan tindakan untuk melaksanakan pekerjaannya. Ia menangani pekerjaannya dengan luwes dan dengan mudah menangani perubahan dan kejadian tidak terduga. Caranya menyampaikan ide yang sungguh-sungguh tidak menyisakan ruang kepada orang lain untuk meragukannya sehingga membuat orang lain mengikutinya. Ia memiliki jiwa kepemimpinan dan berkeinginan untuk terus berprogres sehingga membuatnya menjadi penggerak yang luar biasa dalam tim.
Mayoritas energi Muhammad Bayu Erdiansyah diarahkan pada suatu tindakan. Sumber motivasinya mendorongnya untuk bergerak dan mengambil risiko. Ia butuh diberikan dorongan untuk mempertahankan minatnya pada suatu aktivitas atau posisi. Baginya, stabilitas sama dengan rasa bosan dan rasa lelah. Akan lebih baik untuk selalu memberinya tantangan baru.
Aktivitas merencanakan penting bagi Muhammad Bayu Erdiansyah untuk merasa terlibat penuh di dalamnya. Menggunakan imajinasi dan ide-idenya dalam bekerja adalah sesuatu yang penting bagi dirinya karena ia memperoleh energi dan motivasinya. Ini adalah salah satu cara untuk menemukan dunianya dalam bekerja.
Menyempurnakan pekerjaan adalah aktivitas yang Muhammad Bayu Erdiansyah sukai. Ia menaruh perhatian besar pada kualitas pekerjaan yang ia lakukan, baik dari segi kedalaman kualitas (keandalan) maupun tampilan (presentasi visual). Dapat mengerahkan energinya untuk menyempurnakan sebuah pekerjaan adalah motivasi terbesar baginya.
Penting bagi Muhammad Bayu Erdiansyah untuk melakukan pekerjaan yang memungkinkan dirinya memberikan dukungan kepada orang-orang di sekelilingnya. Ia lebih mengutamakan sikap saling membantu daripada kompetisi. Dalam hal ini, ia ingin mewujudkan hubungan antar kolega dan mendorong adanya kekompakan dalam timnya.
Muhammad Bayu Erdiansyah adalah seorang manajer yang membawa suatu visi dan siap mendengarkan. Ia selalu siap bagi siapa yang membutuhkan karena baginya, seorang pemimpin harus mengutamakan pribadi karyawan yang ia pimpin sebelum berfokus pada hasil yang ingin diraih. Ia juga memosisikan diri sebagai pembimping, seseroang yang dapat dijadikan rujukan untuk membangun masa depan.
Muhammad Bayu Erdiansyah mengharapkan seorang manajer yang memberikan visi, dan siap mendengarkan. Ia butuh mengetahui bahwa pemimpinnya selalu ada jika diperlukan. Baginya, seorang pemimpin harus tertarik pada karyawan yang dipimpin sebelum berfokus pada hasil. Ia juga harus menjadi seorang pembimbing, yang menjadi acuan untuk membangun masa depan.
Muhammad Bayu Erdiansyah merasa sangat bersemangat dalam budaya kerja yang berorientasi pada hubungan interpersonal dan kolektif. Ia menghargai jika sisi kemanusiaan dikedepankan dan setiap orang menemukan tempatnya di lingkungan kerja. Hal ini mensyaratkan adanya penyesuaian peraturan yang bisa diapresiasi semua orang. Ia menghindari lingkungan yang hanya mengedepankan hasil dan budaya yang mengedepankan data. Ia lebih membutuhkan suasana kerja yang menghargai keberhasilan bersama. Ia menghargai bahwa kerja sama mengarah pada pencapaian sasaran yang ditargetkan. Ia merasa bosan dengan lingkungan kerja yang terlalu stabil dan kondisi di mana ia tidak berkembang dengan situasinya.
Kemampuan mengelola kegiatannya dengan mandiri.
Cenderung mendedikasikan waktunya untuk memastikan membuat keputusan yang tepat.
Kemampuan mengasimilasi konsep-konsep baru dengan mudah dengan menganalisis.
Muhammad Bayu Erdiansyah memiliki kemudahan untuk memahami konsep-konsep baru. Ia juga terdorong untuk memperbaiki diri berdasarkan saran yang ia terima, atau informasi yang ia temukan. Meski hal ini memudahkan pembelajarannya, ia tidak terlalu butuh mempraktikkan kegiatan secara konkret untuk dapat mengetahui apa yang harus dilakukan.
Spontanitas Muhammad Bayu Erdiansyah mendorongnya untuk mempelajari konsep atau teknik dengan mengujinya sendiri. Bagi dirinya, cara terbaik mempelajari pengetahuan baru adalah dengan mencoba, gagal dengan tujuan untuk memahami, lalu memulai lagi. Terkadang, ia kurang sabar. Untuk mengintegrasikan ide-ide baru atau pengetahuan baru, ia butuh mencobanya sendiri.